Mempelajari Biologi memang tidak mudah, materi banyak dan materi tentang jaringan tumbuhan adalah salah satu contohnya. Oleh karena itu saya akan memberikan sebuah rangkuman tentang jaringan tumbuhan. Semoga dapat membantu anda.
Menurut asal pembentukannya jaringan meristem dibagi menjadi 3 kelompok:
Fungsi: sebagai penutup dan pelindung jaringan yang berada dibawahnya.
Fungsi: Penyususn tubuh tumbuhan, Penyembuhan luka dan regenerasi
Fungsi: menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan.
Jaringan gabus terbagi menjadi 2 macam:
• Felem: dibentuk kambium gabus ke arah luar dan sel-selnya mati
• Felederm: dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup
Kultur jaringan tumbuhan adalah teknik menumbuh kembangkan bagian tumbuhan, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik (bebas dari mikro organisme), secara invitro (dalam tabung atau botol) menjadi tumbuhan yang lengkap bagian-bagiannya.
![]() |
Jaringan Tumbuhan |
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel tumbuhan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
1. Jaringan Meristem (disebut juga jaringan embrional)
Jaringan Meristem adalah jaringan pada tumbuhan yang aktif membelah. Jaringan ini berfungsi untuk pertumbuhan.
Menurut asal pembentukannya jaringan meristem dibagi menjadi 3 kelompok:
a. Jaringan Promeristem
Meupakan jaringan yang sudah ada semenjak tumbuhan berfase embrio
Fungsi: Pertumbuhan pada embrio dan menghasilkan jaringan meristem primer
Fungsi: Pertumbuhan pada embrio dan menghasilkan jaringan meristem primer
b. Jaringan Meristem Primer
Merupakan
jaringan yang ditemukan pada tumbuhan dewasa. Terletak apada ujung akar
dan ujung batang, oleh karena itu jaringan ini disebut juga meristem
apikal.
Fungsi: Menambah tinggi dan panjang tumbuhan
Fungsi: Menambah tinggi dan panjang tumbuhan
c. Jaringan Meristem Sekunder
Merupakan jaringan hasil perkembangan dari meristem primer, contohnya adalah kambium.
Fungsi:
Fungsi:
Menurut letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Meristem apikal
Merupakan
jaringan yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang berfungsi
untuk membentuk menghasilkan tunas apikal dan tunas apikal akan
membentuk jaringan baru seperti akar, cabang dan daun.
b. Meristem interkalar
Jaringan yang terletak diantara jaringan permanen yang berfungsi untuk menghasilkan bunga.
c. Meristem lateral
Jaringan yang
berperan dalam pertumbuhan sekunder, seperti pembesaran akar dan batang.
Jaringan ini terletak pada kambium pembuluh dan kambium gabus.
2. Jaringan Permanen
Jaringan permanen adalah jaringan pada tumbuhan yang sudah tidak aktif membelah.
a. Epidermis
Merupakan jaringan yang terdapat dibagian paling luar tumbuhan baik di akar, batang dan daun.
Fungsi: sebagai penutup dan pelindung jaringan yang berada dibawahnya.
b. Parenkim
Merupakan
jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan setelah jaringan epidermis,
jaringan ini juga merupakan bagian utama sistem jaringan dasar dan
terdapata pada berbagai organ seperti akar, batang dan daun.
Fungsi: Penyususn tubuh tumbuhan, Penyembuhan luka dan regenerasi
c. Penyokong
Merupakan jaringan yang diibaratkan seperti beton sehingga disebut juga sebagai jaringan mekanik.
Fungsi: menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan.
d. Pengankut
Merupakan
Jaringan yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara dan menyalurkan
hasil fotosintesis keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
Xilerm
Fungsi: mengankut air dan garam mineral menuju daun
Floem
Fungsi: menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
e. Gabus
Merupakan
jaringan yang tersusun atas sel-sel parenkim gabus. Berfungsi untuk
melindungi jaringan dibawahnya agar tidak kehilangan air.
Jaringan gabus terbagi menjadi 2 macam:
• Felem: dibentuk kambium gabus ke arah luar dan sel-selnya mati
• Felederm: dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup
SIFAT TOTIPOTENSI SEL
Tahun 1838, Scleiden dan Schwann menyatakan sebuah teori totipotensi sel:
“setiap sel tumbuhan yang hidup memiliki informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan yang utuh jika kondisinya sesuai”
“setiap sel tumbuhan yang hidup memiliki informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan yang utuh jika kondisinya sesuai”
Kultur jaringan tumbuhan adalah teknik menumbuh kembangkan bagian tumbuhan, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik (bebas dari mikro organisme), secara invitro (dalam tabung atau botol) menjadi tumbuhan yang lengkap bagian-bagiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar