Rabu, 07 Januari 2015

MAKALAH ILMU GIZI KAWAN 



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Gizi tentang Kebutuhan Gizi untuk Ibu Hamil. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Puspa Wardhani, M. Kep selaku Dosen Ilmu Gizi karena telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami mengharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai tujuan pemberian nutrisi ibu hamil, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keadaan nutrisi ibu hamil, kebutuhan-kebutuhan gizi yang diperlukan ibu hamil serta penghitungan BB ideal ibu hamil. Kami mengharapkan makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan siapapun yang membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya oleh karena itu kami memerlukan kritik dan saran yang membangun dari  siapapun yang membacanya.



Singkawang, 7 Januari 2015

Penyusun





I.                   TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI UNTUK IBU HAMIL

Nutrisi pada ibu hamil merupakan makan yang diperlukan bagi ibu hamil yang mengandung protein, zat kapur, fosfor, zat besi, yodium, dn vitamin (vitamin C, D, E, K, B6 ) yang harus diperhatikan dan dikonsumsiibu hamil sehari-hari selama kehamilannya agar pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan ibu dan janinnya baik. Tujuan pemberian nutrisi pada ibu hamil yaitu :

1.      Memenuhi kebutuhan ibu dan janinnya
2.      Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin
3.      Mengurangi komplikasi dan resiko (pendarahan post partum)
4.      Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan lahir sangat rendah pada janin.
5.      Menghindari dan mencegah terjadi infeksi pada persalinan.
6.      Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janin.










II.                FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NUTRISI IBU HAMIL.

Berat badan bayi baru lahir ditentukan oleh status gizi janin. Status gizi janin ditentukan oleh status gizi ibu waktu melahirkan dan keadaan ini dipengaruhi pula oleh status gizi ibu pada waktu konsepsi.
Faktor – faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1)      Suhu Lingkungan
Adanya perbedaan suhu antara tubuh dengan lingkungan,maka mau tidak mau tubuh harus menyesuaikan diri dari kelangsungan hidupnya yaitu tubuh harus melepaskan sebagian panasnya diganti dengan hasil metabolisme tubuh, makin besar perbedaan antara tubuh dengan lingkungan maka akan semakin besar pula panas yang akan dilepaskan.
2)      Usia
Semakin muda dan semakin tua umur ibu hamil,akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang banyak karena selain digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri juga harus berbaga dengan janin yang sedang dikandungnya. Sedangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar juga karena fungsi dan organ yang semakin melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka memerlukan tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan yang sedang berlangsung.



3)      Pendidikan
Bagi masyarakat yang berpendidikan tinggi dan cukup tentang nilai gizi lebih banyak menggunakan pertimbangan rasional dan pengetahuan tentang nilai gizi makanan atau pertimbangan fisiologi lebih menonjol di bandingkan dengan kebutuhan psikis.
4)      Status kesehatan
Status kesehatan seseorang kemungkinan sangat berpengaruh  terhadap nafsu makannya. Seorang ibu dalam keadaan sakit otomatis akan memiliki nafsu makan yang berbeda dengan ibu yang dalam keadaan sehat. Namun, Ibu harus ingat bahwa gizi yang ia dapat akan dipakai untuk kehidupan yaitu bayi dan untuk dirinya.
5)      Status Ekonomi
Status ekonomi, terlebih jika yang bersangkutan hidup dibawah garis kemisknan (keluarga pra-sejahtera) berguna untuk pemastian ibu mampu membeli dan memilih bahan makanan yang bernilai gizi tinggi.
6)      Kebiasaan dan Pandangan wanita terhadap makanan
Wanita yang sedang hamil dan telah berkeluarga biasanya lebih memperhatikan akan gizi dari anggota keluarga yang lain. Padahal sebenarnya dirinyalah yang memerlukan perhatian serius mengenai pemenuhan gizi. Ibu harus teratur dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi demi pertumbuhan dan perkembangan.





III.             KEBUTUHAN ENERGI dan ZAT GIZI IBU HAMIL

Perencanaan gizi untuk ibu hamil sebaiknya mengacu pada RDA (Recommended Daily Allowance). Dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil, kebutuhan ibu hamil akan protein meningkat sampai 68%, asam folat 100%, kalsium 50%, dan zat besi 200-300%. Bahan pangan yang digunakan meliputi 6 kelompok :
1.      Makanan yang  mengandung protein
2.      Susu dan olahannya
3.      Roti dan bebijian
4.      Buah dan sayur yang kaya akan vitamin C
5.      Sayuran berwarna hijau tua
6.      Buah dan sayur lain
















TABEL KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL


SUMBER MAKANAN

KEBUTUHAN GIZI
SUMBER
Protein
Protein hewani (susu, telur, ayam, daging, ikan)
Protein nabati ( Kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, tempe, tahu)

Kalsium
Susu dan produk susu, ikan, serealia, kacang-kacangan, tahu dan tempe, sayuran hijau

Zat Besi
Daging, hati,  ikan, kuning telur.
tempe, kacang, bayam, Kangkung

Asam Folat
Jeroan hewan (hati, ginjal), daging tanpa lemak, sayuran hijau, kacang-kacangan. Serealia utuh ,biji-bijian dan jeruk
Seng
Protein hewani (daging,unggas, hati, kerang, ikan, telur, susu), keju, produk laut, serealia tumbuk, kacang-kacangan





PERHITUNGAN BB IDEAL IBU HAMIL
Rumus Menghitung BERAT BADAN IDEAL IBU HAMIL Sebagai berikut :
BBIH = BBI + (UH x 0.35)

Keterangan :
BBIH = Berat Badan Ibu Hamil
UH = Umur Kehamilan dalam Minggu
0.35 = Tambahan berat badan kg per minggunya
Cara menghitung Berat Badan Ideal
BBI = (TB-110) jika Tinggi Badan diatas 160 cm
BBI = (TB-105) jika Tinggi Badan dibawah 160 cm
BBI = (TB-100) jika Tinggi Badan dibawah 150 cm
UH =  Umur kehamilan dalam minggu (kenapa diambil per minggu agar kontrol faktor resiko penambahan berat badan secara dini dapat diketahui.
0.35 = Tambahan berat badan kg per minggunya. Rata-rata penambahan berat badan khan sekitar 350 – 400 gr atau sekitar 0.35 – 0.4 kg. Kenapa diambil nilai yang terendah karena pertambahan berat badan ditekankan pada kualitas (mutu) bukan pada kuantitas (banyaknya).





Contoh :
Data seorang ibu hamil
TB : 162 cm
Usia Kehamilan : 7 bulan (28 minggu)
Berapa BB idealnya ?
Jawab :
BBIH = BBI + (UH x 0.35)
BBI = 162- 110 = 52 kg (TB dikurangi 110 karena tinggi badan lebih 160 cm)
BBIH = 52 + (28 x 0.35 )
             52 + 9.8 = 61.8 kg
Jadi berat badan idealnya adalah 61.8 kg atau ada penambahan berat badan 9.8 kg dari sebelum hamil.